27 mei 2010, motor hilang,
februari kakak melangsungkan pernikahan,
kini aku harus semakin semangat,
bagaimana kuliah tetap harus jalan,
walu pun orang yang menanggung sudah menjalani awal hidup barunya,
jangan menyerah,
walau semua himpitan kian mendekat,
bahkan mencengkram,
mungkin disana orang tidak tahu,
biarlah hanya aku yang tahu,
bagaimana kuliah sambil mencari tambahan uang saku,
karena tak tentu setiap bulannya,
dikirim cuma 500 ribuan per bulan,
makan perhari 10 ribuan,
atrau bahkan 15 ribuan,
kost 100 ribuan ...
coba kamu hitung sendiri,
apakah uang saku dari ortu atau kakak cukup tiap bulannya,?
bahkan kadang kiriman lewat setiap bulannya,
entah kenapa,
mungkin ibu atau kakak lagi bingung juga tidak punyak uang,?
karena ia tidak lagi berada di Negara Jiran Malaysia
ya kalau dulu,
jangankan uang,
apa yang diminta,,,
silahkan kata kakak,
tapi beli saja di daerah sendiri,
kakak akan kirimkan uangnya,
tapi kini,
apa boleh buat?
entahlah,
aku harus bagaimana,
padahal kuliah masih panjang
ibu selalu bertanya-tanya?
kapan sebenarnya kamu selesai kuliah?
malu aku,
tapi harus tegar,
harus mampu membuktikan,
bahwa sekolah tidak harus kaya,
yang penting ada kemauan dan usaha,
jangan malu untuk berusaha
walaupun hina dimata teman sejawat,
kuncinya halal,
mungkin anak yang melihat akan malu berteman pada kita,
tapi coba kalau ibunya tahu,
pastilah anaknya disuruh berteman,
supaya dia bisa belajar,
dari kemandirian kita,
yang patut kita pertahankan dan perjuangkan,
agar orang bisa terinspirasi....
